Laporan Kunjungan Ke Museum Benteng Vredeburg – Contoh laporan kunjungan ke museum – Laporan kunjungan ke museum nasional – Ada kegiatan yang selalu dilakukan di sekolah yaitu mengunjungi suatu tempat. Hal ini sangat penting bagi mereka yang ingin menyegarkan atau memperdalam ilmu pada mata pelajaran yang dipelajarinya.
Setelah mengunjungi tempat tertentu, seperti museum, Anda mungkin diminta membuat laporan kunjungan. Namun, Anda mungkin bingung karena tidak punya waktu untuk membuat laporan dan memerlukan laporan kunjungan singkat sebagai referensi yang tepat.
Laporan Kunjungan Ke Museum Benteng Vredeburg
Contoh laporan kunjungan museum. Bagi anda yang bingung cara membuat laporan kunjungan museum, berikut yuksinau.id akan memberikan contoh cara membuat laporan. Mari kita lihat penjelasan ini:
Laporan Hasil Kunjungan Museum
Melengkapi laporan kunjungan Museum Kailasa yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2019, kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya.
Melalui laporan ini kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Pemerintah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan perjalanan tersebut, dan juga kepada orang tua kami yang telah mengizinkan kami melakukan perjalanan ini, karena dapat dilakukan kegiatan pariwisata. bekerja dengan baik
Kami mengetahui betul bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi penyempurnaan laporan ini.
Kami berharap penyusunan laporan ini dapat diterima dan dipahami, sehingga bermanfaat khususnya bagi kami dan pembaca sekalian.
Strategi Pengelolaan Museum Arma Sebagai Salah Satu Daya Tarik Wisata Ubud Bali
Kunjungan ke museum merupakan program kegiatan kunjungan wajib yang direkomendasikan oleh pusat pendidikan Kementerian Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga. Kunjungan ke museum ini ditujukan kepada seluruh OSIS SMA N 1 Jakarta yang seluruhnya dibentuk oleh kelas XI.
Museum Kailasa dipilih karena tempat ini merupakan tempat yang tepat untuk dijadikan sasaran kegiatan lanjutan bagi pelajar dan mahasiswa karena dapat memberikan pengetahuan tentang segala informasi terkait adat istiadat yang terdapat di Dieng.
Objek di Museum Kailasa dipilih karena merupakan sarana pelestarian tradisi Jawa kuno yang perlu dilestarikan. Hal ini juga sangat penting bagi pelajar karena tidak hanya berlibur, pelajar juga dapat berwisata dan menambah pemahaman serta pengetahuannya.
Dataran Tinggi Dieng merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah Tibet/Nepal dan merupakan yang terluas di Pulau Jawa. Dieng terletak pada letak geografis 7’12’ Lintang Selatan dan 109’54’ Bujur Timur, pada ketinggian 6.802 kaki atau 2.093 m di atas permukaan laut. Secara administratif Dieng meliputi Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Provinsi Banjarnegara, Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, dan Provinsi Wonosobo. Letaknya juga di sebelah barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Ratusan Siswa Smp Yogyakarta Ikuti Jelajah Sejarah
Dieng merupakan kawasan vulkanik aktif dan bisa dikatakan merupakan gunung berapi besar. Ada banyak kawah Kepundan. Ketinggian rata-rata di atas permukaan laut adalah sekitar 2000 m. Suhu di Dieng bervariasi dari sejuk hingga dingin, antara 15-20°C pada siang hari dan 10°C pada malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus) suhu turun hingga 0 °C pada pagi hari dan menimbulkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun up sebagai “embun beracun” karena merusak lahan pertanian.
Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Kawi: “di” yang berarti “tempat” atau “gunung” dan “Hyg” yang berarti “Dewa”. Jadi, Dieng berarti kawasan pegunungan tempat tinggal para dewa dan dewi. Nama Dieng berasal dari bahasa Sunda karena diyakini pada masa pra Medang sekitar tahun 600 M, wilayah ini berada di bawah pengaruh politik Kerajaan Galuh. ‘Dieng asiman’ yang pada masa pemerintahan Chandra Gupta Sidhapala, diyakini umat Hindu sebagai poros dunia. Saat itu, Hyg Jagadnata memindahkan “gunung kosmos” Meru dari India ke Gunung Dieng. Sebagai ibu kota Kerajaan, pada masa itu Dieng (surga hyg) tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, namun juga pusat spiritualitas dan peradaban.
Dahulu diperkirakan terdapat 200 candi di sekitar Dieng. Namun akibat bencana alam, candi yang tersisa hanya 8 buah. Dalam kitab Raja Sanjaya disebutkan kata “Dieng” yang konon merupakan tempat terbaik untuk memuja Siwa. Jadi candi ini dibangun untuk memuja Dewa Siwa. Siwa adalah dewa kehancuran. Berdoalah agar hal itu tidak merusak kehidupan orang-orang. Di tengah Dataran Dieng terdapat tempat ibadah dan pusat pendidikan Hindu tertua di Indonesia. Sebagai bangunan suci, kita masih bisa melihat candi dan sisa-sisa vihara lama.
Dataran Tinggi Dieng merupakan dataran yang terbentuk akibat letusan gunung berapi yang dahsyat. Oleh karena itu, situasi geologis masih relatif tidak stabil bahkan sering terjadi longsor. Ada beberapa bukti yang membuktikan hal tersebut, yakni ketika Desa Legetang menghilang, jalan antara Banjarnegara Karangkobar dan Sukoharjo Ngadirejo terputus, dan lubang-lubang di tanah mengeluarkan gas beracun, seperti pada saat Sinila.
Docx) Laporan Kunjungan Kegh Monumen Jogja Kembali
Dataran Tinggi Dieng (DTD) merupakan dataran tinggi dengan aktivitas vulkanik bawah tanah, mirip dengan Yellowstone atau Dataran Tinggi Tengger. Ini sebenarnya adalah kaldera dengan pegunungan di sekelilingnya sebagai pinggirannya. Ada banyak kawah tempat keluarnya gas, uap air, dan zat vulkanik lainnya. Keadaan ini sangat membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan ini, bahkan dengan terjadinya bencana ledakan gas kawah Sinila pada tahun 1979, tidak hanya menimbulkan gas beracun saja, namun juga dapat terjadi gempa bumi, ledakan lumpur, tanah longsor, dan banjir. Tak hanya kawah, terdapat juga danau vulkanik yang airnya bercampur belerang sehingga memiliki ciri khas warna kuning kehijauan seperti Telaga Warna.
Museum Kailasa merupakan tempat yang menceritakan kisah berdirinya Dieng. Mulai dari letusan gunung berapi, terbentuknya Dataran Tinggi Dieng, berdirinya kerajaan, hingga kehidupan sosial modern. Mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani karena Dieng merupakan pegunungan yang bersuhu sejuk sehingga cocok untuk ditanami berbagai tanaman seperti kentang dan kartun. Carica merupakan tanaman khas Dieng. Tak hanya itu, Dieng juga merupakan gunung berapi yang masih aktif sehingga mempercantik daratan.
Dieng juga memiliki banyak kawah dan salah satunya dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga uap. Karena Dieng memiliki suhu yang dingin, banyak orang yang memakai pakaian tebal seperti orang Eropa. Dahulu Dieng merupakan tempat ziarah dan pemujaan Dewa Siwa terpenting bagi umat Hindu di Pulau Jawa, namun kini sudah banyak masyarakat yang masuk Islam. Meski demikian, masih ada beberapa tradisi peninggalan yang masih tetap hidup di kalangan masyarakat Dieng, seperti tari topeng Lengger yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Di akhir artikel saya ingin menyampaikan beberapa saran yang bermanfaat bagi siswa kelas XI. Sarannya adalah:
Halaman Detail Berita
Ini adalah contoh laporan kunjungan singkat yang baik dan akurat. Jika anda menginginkan contoh laporan kunjungan Museum Sangiran, contoh laporan kegiatan kunjungan Museum Merapi dan contoh laporan kunjungan Museum Benteng Vredeburg silahkan berkomentar. HASIL KUNJUNGAN MUSEUM BENTENG VREDEBURG Pada hari Kamis tanggal 03.09.2015 kami mengunjungi Benteng Vredeburg. Di sana kami bisa bermain dan menonton banyak hal. Di dalam kastil banyak terdapat diorama yang menceritakan kisah perjuangan kemerdekaan Indonesia, baik melalui pendidikan, politik, maupun perang. Ada banyak museum perang di Indonesia. Beberapa contohnya adalah Museum Perjuangan Yogyakarta, Museum Perjuangan 10 November 1957, Museum Perjuangan Rakyat Bali, Benteng Vredeburg dan masih banyak lagi yang lainnya. Sayangnya, status museum gulat mulai terlupakan di Indonesia. Misalnya saja Museum Perjuangan 10 November 1957 Museum Perjuangan 10 November 1957 masih berada di gedung-gedung indah Jalan Merdeka, Bogor, meski berada di pusat kota, gedung yang diresmikan tahun 1957 ini, berdiri dengan indah. bangunan. jangan perhatikan. Bagi para pelancong, Museum yang berusia lebih dari setengah abad ini terlihat tua dan tidak semenarik saat pertama kali dibuka. Meski benda bersejarah tersebut masih terpelihara dengan baik, namun banyak bagian atapnya yang rusak dan berlubang. Padahal museum ini merupakan salah satu museum tertua dan terlengkap di Indonesia. Untuk mencegah hal tersebut terulang kembali, Museum Benteng Vredeburg mempunyai beberapa strategi untuk menarik pengunjung antara lain: promosi media, studi lapangan, dialog perjalanan, perkemahan budaya, museum masuk sekolah, lomba anak sekolah, pameran keliling, pameran temporer, share harian. petugas teknis, fasilitas pendukung tambahan dan museum perang untuk pameran.
Museum Benteng Vredeburg sebagai sumber belajar…repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2538/1/T1… · Sebagai sumber belajar sejarah di sekolah menengah khususnya kelas XI dan XII. … di luar sana
PERAN MUSEUM VREDEBURG FORTALESA SEBAGAI … · menyelidiki suatu peristiwa dengan menghasilkan data deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah lokasi, peristiwa, informasi,
Benteng Vredeburg.id25. Melaksanakan 26 protokoler, upacara, penyambutan tamu dan pertemuan resmi di Benteng Mize Vredeburg Yogyakarta. Memudahkan pengelolaan koleksi Museum Benteng.
Mata Panah 2021 By Hima Fib Ugm
MUSEUM BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTA… · …naskah kuno,…Perang gerilya melawan tentara Belanda yang dipimpin Jendral…perjuangan rakyat Indonesia di wilayah tersebut.
Benteng Ujung Pandang cikal bakal kota Makassar (A…·benteng tersebut adalah Benteng Jacatra di Batavia, Benteng Vastenburg di Solo, Benteng Vredeburg…kerajaan disekitarnya).
UNDANG-UNDANG PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN… · Jakarta, Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta, Museum Basuki Abdullah di Jakarta dan Museum Perumusan Naskah Deklarasi di
PERBEDAAN HUBUNGAN MEDIA – core.ac.uk · Data laporan disertasi yang tidak dapat dikutip sendiri. …Kembali ke Museum Tugu Jogja…..38 2. Museum Benteng Vredeburg
Telusur Jejak Sejarah Di Benteng Vredeburg
Merayakan Benteng Vredeburg setelah 250 tahun revolusi…sebuah drama yang menggambarkan kehidupan Portugis di kota ini. Sebuah drama yang benar-benar…menarik
PERAN MUSEUM VREDEBURG SEBAGAI… dalam pembelajaran sejarah yaitu guru memberikan tugas kepada siswa untuk memperdalam materi yang diajarkan (3) Penerapan
RENCANA STRATEGIS MUSEUM VREDEBURG … Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015—2019. D. Kebijakan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015 – 2019. e. Peraturan
BAGIAN III PEMBAHASAN – repositori.bsi.ac.id· Benteng Vredeburg Jawi Bali Candi Gajah Gua Rengas Rumah Penculikan Umum Dengklok Monumen Soedirman Candi Bajang Ratu Candi Padas Guning
Wapres Maaruf Tinjau Museum Benteng Vredeburg Di Yogyakarta
Museum benteng vredeburg, contoh laporan kunjungan museum, koleksi museum benteng vredeburg, museum benteng vredeburg yogyakarta, vredeburg museum, sejarah singkat museum benteng vredeburg, laporan kunjungan museum, sejarah museum benteng vredeburg, laporan kunjungan ke museum nasional, laporan kunjungan museum dirgantara, contoh kata pengantar laporan kunjungan museum, benteng vredeburg