Nikah Siri Itu Sah Atau Tidak – Di Indonesia, perkawinan harus bersifat formal di mata negara dan agama, yang menggambarkan kedua insan sebagai suami istri. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang tertarik untuk melangsungkan pernikahan siri atau nikah siri.
Nikah Siri adalah suatu bentuk perkawinan yang dilakukan berdasarkan hukum agama tetapi tidak dicatatkan secara resmi pada KUA atau Kantor Catatan Sipil.
Nikah Siri Itu Sah Atau Tidak
Oleh karena itu, nikah siri juga dapat diartikan sebagai perkawinan yang hanya sah secara agama saja, namun tidak sah di mata hukum Indonesia. Di bawah ini penjelasan lengkap tentang nikah siri mulai dari pengertian, syarat, contoh dan hukumnya.
Serba Serbi Nikah Siri Yang Perlu Kamu Ketahui
Secara umum nikah siri merupakan perkawinan yang hanya disaksikan oleh saksi dan modin. Perkawinan tersebut dilakukan tanpa melalui Kantor Agama sehingga dapat disebut perkawinan privat.
Dalam Islam sendiri, hukum perkawinan adalah perkawinan yang sah sah menurut agama. Kata Siri berasal dari kata Arab Sir atau Sirri yang berarti rahasia.
Oleh karena itu, perkawinan sedarah dapat dikatakan sah menurut norma agama, tetapi tidak sah menurut norma hukum. Sebab, nikah siri tidak dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA).
Padahal, kata siri mempunyai makna rahasia yang jika banyak orang mengetahuinya mengacu pada rukun Islam tentang pernikahan yang sah. Sayangnya etimologi ini telah berubah baik dalam hukum maupun pemahaman Indonesia.
Apa Itu Nikah Siri, Pengertian, Dampak, Dan Hukumnya Di Indonesia? Halaman All
Menurut etimologi, perkawinan siri adalah perkawinan yang tidak dicatatkan pada negara. Hal ini diatur dalam UU No. 1 Sejak tahun 1947, pokok bahasan perkawinan telah tertulis dalam Bab 1 Pasal 2 Ayat 2 “Dasar-Dasar Perkawinan”.
Singkatnya, nikah siri adalah perkawinan yang tidak dicatatkan di Kantor Agama (KUA). Mungkin bagi sebagian orang, nikah siri sah-sah saja dan tidak ada unsur yang merugikan.
Padahal, nikah siri dapat mendatangkan perilaku buruk bagi keluarga, anak, harta benda dan pasangannya.
Ingat, nikah siri adalah perkawinan yang tidak mempunyai bukti nyata sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum. Anak yang lahir dari perkawinan siri, selain tidak sah secara hukum, juga kehilangan hubungan hukum dengan bapaknya.
Adakah Surat Bukti Nikah Siri Dalam Pernikahan Siri?
Hal ini mengakibatkan perempuan dan anak kehilangan hak-hak seperti hak asuh, warisan, bahkan ketidakmampuan perempuan mengakses harta bersama jika terjadi perceraian.
Selain itu, perkawinan tidak dicatatkan menyulitkan perempuan untuk berintegrasi ke dalam masyarakat. Sebab, sebagian besar masyarakat akan berpandangan negatif terhadap orang yang melakukan nikah siri.
Pada dasarnya syarat nikah siri sama dengan syarat nikah menurut agama Islam pada umumnya. Berikut ini beberapa syarat yang sebaiknya kita perhatikan dan persiapkan sebelum melangsungkan nikah siri.
Calon pengantin yang menikah secara berturut-turut harus sama-sama bisa menunjukkan tanda pengenal sebelum pernikahan. Ingat, KTP merupakan status yang sangat penting sehingga perkawinan sedarah sah secara agama.
Marak Nikah Siri Di Ikn? Puji
Intinya, KTP hanyalah identitas yang digunakan untuk membuktikan keaslian dokumen dan data diri calon pengantin agar tidak ada kebohongan.
Perkawinan siri juga mempunyai syarat-syarat tertentu yang penting bagi pihak mempelai laki-laki (yaitu calon mempelai laki-laki yang tidak mempunyai empat orang isteri).
Sebab perkawinan yang sah menurut hukum adat dapat dilangsungkan apabila pihak laki-laki telah mempunyai isteri sebelumnya tidak lebih dari empat orang.
Tak hanya itu, ada baiknya calon pengantin pria yang sudah menikah mendapatkan persetujuan istrinya terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak perlu di kemudian hari.
Surat Pernyataan Nikah Siri, Begini Cara Membuat Dan Contoh Lengkapnya!
Wanita janda yang ingin menikah siri harus menunjukkan bukti talak dan boleh menegaskan atau membuktikan secara lisan bahwa ia telah melewati masa Ida.
Menurut kaidah Islam, perkawinan seorang janda yang tidak dicatatkan akan sah jika mempelai wanita dapat menunjukkan surat cerai dari pengadilan setempat. Selain itu, perempuan harus menjalani masa identifikasi sebelum melangsungkan perkawinan rumah tangga yang sah.
Banyak syarat yang harus diperhatikan, salah satunya adalah calon pengantin tidak sedang dalam keadaan umrah atau ihram. Faktanya, kasus seperti itu sangat jarang terjadi sehingga hampir tidak pernah kita temukan, namun tetap perlu dipelajari.
Mengingat menikah saat umrah atau haji bukanlah pernikahan yang sah di mata agama. Jika pernikahan akan dilangsungkan di tempat suci, kedua mempelai wajib menunaikan umrah dan haji.
Pertimbangkan Kembali, Ini 4 Kerugian Perempuan Menikah Secara Siri
Pernikahan Siri akan batal jika calon pengantin memiliki hubungan darah atau berbagi keluarga kerajaan yang sama. Oleh karena itu, sebelum menikah, penting untuk memahami silsilah keluarga Anda.
Kami tidak memiliki persyaratan untuk pernikahan tidak dicatatkan yang dapat dilewati dengan alasan apapun. Termasuk juga syarat calon pengantin tidak boleh mempunyai hubungan darah.
Faktanya, tidak hanya perkawinan siri saja, perkawinan yang sah secara hukum dan agama juga memerlukan mahar atau transfer.
Namun perkawinan siri tidak dapat menjadi perkawinan yang sah dan sah di Indonesia. Namun pihak mempelai pria tetap perlu menyiapkan mahar yang bisa menjadi salah satu syarat sahnya perkawinan sedarah.
Penjelasan Nikah Siri Menurut Islam Dan Hukum Di Indonesia
Sebelum melangsungkan pernikahan berturut-turut, kita harus menyiapkan beberapa surat. Di bawah ini adalah contoh surat yang sebaiknya kita persiapkan dengan baik untuk calon pengantin.
Inilah saya dan istri yang hari itu menikah secara sah sesuai syariat agama islam…dengan sadar dan tanpa paksaan dari salah satu pihak.
Jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan di kemudian hari, saya bersedia bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku.
Islam membolehkan pernikahan siri, namun harus memenuhi syarat yang ada dan hidup rukun. Sebagai dua saksi keadilan, ada kesepakatan dan penerimaan.
Pernikahan Siri Yang Dilakukan Istri Secara Diam Diam
Pernikahan selibat dianggap tidak sah menurut agama tanpa wali suami-istri. Sayangnya, perkawinan siri tidak sah secara hukum karena tidak dicatatkan pada badan resmi KUA.
Padahal, tidak disarankan untuk tidak mencatatkan pernikahan karena beberapa alasan yang sering kita abaikan. Salah satunya adalah tidak terlindunginya anak dan pelaku nikah siri tidak mendapat perlindungan hukum negara.
Hal ini terutama berlaku bagi perempuan yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga atau yang suaminya tidak mampu memberikan dukungan yang memadai. Selain itu, perkawinan siri dapat menimbulkan kesulitan administratif, terutama bagi anak.
Meskipun sah secara agama, namun ada beberapa bentuk perkawinan siri yang tidak sah jika pihak perempuan tidak mempunyai wali yang sah. Ingatlah, syarat sahnya perkawinan adalah adanya wali dari pihak perempuan.
Viral, Jasa Nikah Siri Rp2 Juta
Selanjutnya kami tidak menganjurkan perkawinan siri atau perkawinan yang belum dicatatkan oleh KUA. Padahal, sah secara agama asalkan memenuhi syarat-syarat dan rukun perkawinan, serta karena alasan-alasan berikut ini.
Sedangkan dalam Islam, Allah memerintahkan seseorang harus menaati pemerintah dan menaati firman-Nya selama peraturan tersebut tidak melanggar hukum syariah.
Tim am am am am am am am am am am am am am am hassan tony hassan tony hassan tony
Iaaa aiiuhal laziina aamanuuu atii’ul laaha va atii’ur Rasoola va ulil amri minkum fa in tanaaza’tum fii shai’in farudduuhu ilal laahi var Rasooli in kuntum tu’minuuna billaahi val iavmil Aak; zaalika khairunv va ahsanu taaviilaa.
Contoh Nikah Siri: Apa Itu Dan Bagaimana Prosedurnya?
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Nabi (Muhammad) dan Ulil Amri (Pemulih) di antara kamu. Maka jika kamu tidak ada perselisihan mengenai suatu hal, jika kamu beriman kepada Allah dan Hari Akhir, silakan kembalikan kepada Allah (Quran) dan Nabi (Sunnah) lebih penting (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (K.S. An-Nisa 59)
Pembuktian perkawinan siri adalah pencatatan perkawinan di KUA untuk lebih mengikat para pihak. Sebagaimana firman Allah dalam surat Anisah ayat 21 dimana disebutkan akad nikah dengan perjanjian yang kuat sebagai berikut.
Artinya: “Bagaimana caramu mengambilnya kembali padahal kalian sudah berpacaran (sebagai suami istri). Mereka (istrimu) sudah mengikat janji (nikah) kepadamu.”
Surat An-Nisa Ayat 21 menjelaskan, Akta Nikah Siri yang diterbitkan KUA memegang peranan yang sangat penting. Sebab, setelah akad ditandatangani, suami-istri dapat memperoleh penyelesaian dalam bentuk perjanjian tertulis.
Pihak Kua Sebut, Jika Telah Nikah Siri Tak Perlu Ijab Kabul Ulang
Terlebih lagi, saat ini kita hidup di masa dimana ketidakadilan dan penipuan merajalela. Menjalin hubungan seperti ini akan memaksa kedua belah pihak untuk menunjukkan tanggung jawabnya sebagai pasangan suami istri.
Pencatatan akta nikah siri juga menjamin perlindungan isteri atau isteri dan anak-anaknya. Menurut UU Perkawinan, kuasa perceraian terletak antara pihak yang bercerai dengan suami atau pengadilan.
Dia tidak bisa melakukannya karena tidak memenuhi persyaratan yang sesuai secara administratif. Oleh karena itu, pencatatan akta nikah menjadi penting agar perempuan dan anak tetap terlindungi.
Perkawinan antara saudara kandung dengan wali, saksi dan terdaftar di KUA sebenarnya sah, walaupun terdapat beberapa perbedaan. Zhahiriiiah, Malikiiiiah, Imam Ahmad dan Siafi’iiiah berkeyakinan bahwa kita wajib menunaikan Walimatul’Urs.
Askolani Akui Nikah Siri Dengan Ny, Saya Dapat Video Dia Selingkuh
Pada saat yang sama, beberapa ulama dari empat mazhab besar juga menganggap Walimaturul sebagai Sunnah. Jika sengaja tidak menyimpannya dan memintanya dirahasiakan, maka hukumnya makruh.
Namun menurut hadits Anas bin Malik RA (yang mengatakan Walimatul’Urs wajib), berikut haditsnya sebagai berikut.
Ya. Konten: Konten yang berhubungan dengan Wikipedia. Dia berkata: Tuhan memberkati Anda meskipun Anda nomor satu
“Rasulullah SAW menemukan bekas wewangian pada pakaian Abdulrahman bin Auf.” Nabi bertanya, “Apa itu Abdulrahman?” Abdullah Herman menjawab: Saya baru saja menikah dengan seorang wanita, dan maharnya adalah emas seberat kurma. Nabi bersabda: “Baarakallahu laka (semoga Allah memberkatimu), maka kalaupun ada kambing di situ ada walima” (HR. Tirmidzi no. 1094, An Nasa-i no. 3372, dikuatkan oleh Al Albani dalam Tirmidzi Sahih).
Dampak Nikah Siri, Perempuan Dan Anak Seringkali Menjadi Korban
Reskia menjabat sebagai Sekretaris Departemen Media Forum Riset Ekonomi Islam Sumsel (FoSSEI) 2020. Ia senang berbagi ilmu yang didapatnya. Karena berbagi adalah kepedulian.
Muslim adalah media digital dakwah terbaik di Indonesia! Ingin berkolaborasi dan berkolaborasi? Hubungi kami melalui halaman ini Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab 1 membahas tentang pentingnya pencatatan perkawinan, Bab 2 membahas tentang mengapa perkawinan perlu diawasi dan dicatat, Bab 3 membahas tentang status wali nikah, dan Bab 4 membahas tentang efektivitas wali nikah.
Nikah siri sah atau tidak, persyaratan nikah siri yang sah, nikah siri sah, nikah siri sah atau tidak dalam islam, apa nikah siri itu sah, nikah siri sah atau tidak menurut islam, pernikahan siri sah atau tidak, cara nikah siri yang sah, syarat sah nikah siri, syarat nikah siri yang sah, nikah siri yang sah menurut agama, apakah nikah siri itu sah